Cara Memasang Android Studio pada Sistem Operasi Windows 10
BERBAGI INFO
Cara Memasang Android Studio pada Sistem Operasi Windows 10 – Sebelum Google menggunakan Android Studio yang berbasis IDE IntelliJ IDEA, Google menggunakan plugin ADT (Android Development Tools) pada IDE Eclipse. Pada akhir tahun lalu Google secara resmi menghentikan pengembangan ADT untuk Eclipse
dan fokus pada Android Studio. Google pun menyarankan agar developer menggunakan Android Studio dibanding menggunakan ADT di Eclipse.
Jika Mau Lancar Berbahasa Inggris Ikuti Berita Kampung Inggris
Cara Memasang Android Studio pada Sistem Operasi Windows 10 – Sebelum Google menggunakan Android Studio yang berbasis IDE IntelliJ IDEA, Google menggunakan plugin ADT (Android Development Tools) pada IDE Eclipse. Pada akhir tahun lalu Google secara resmi menghentikan pengembangan ADT untuk Eclipse
dan fokus pada Android Studio. Google pun menyarankan agar developer menggunakan Android Studio dibanding menggunakan ADT di Eclipse.
Saat ini Android Studio sudah mencapai versi 2.3 dengan berbagai fitur baru yang memudahkan pengembangan aplikasi Android. Sebut saja seperti Layout Editor, Constrant Layout, Layout Inspector, intergrasi Firebase, Instant Run, Virtual Sensor dan masih banyak lagi.
Android Studio tersedia untuk 3 platform yaitu Linux, Mac dan Windows. Pada tutorial instalasi kali ini akan menggunakan Windows 10, cara ini juga berlaku untuk sistem operasi Windows 8 dan 7
Persiapan
1. Spesifikasi Minimum
Sebelum kamu memasang Android Studio pastikan terlebih dahulu PC kamu memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut
- Microsoft® Windows® 7/8/10 (32- atau 64-bit)
- RAM minimum 3 GB, RAM yang disarankan 8 GB; tambah 1 GB untuk Emulator Android
- Ruang disk minimum yang tersedia 2 GB,
Disarankan 4 GB (500 MB untuk IDE + 1,5 GB untuk Android SDK dan gambar sistem emulator) - Resolusi layar minimum 1280 x 800
- Untuk emulator akselerasi: sistem operasi 64-bit dan prosesor Intel® dengan dukungan untuk Intel® VT-x, Intel® EM64T(Intel® 64), dan fungsionalitas Execute Disable (XD) Bit
2. Download Java JDK 8
Sebelum kamu memasang Android Studio, pastikan kalau kamu sudah meng-install atau memasang JDK minimal versi 6 atau yang lebih tinggi. JDK 7 dibutuhkan ketika kamu mengembangakn Android minimal versi 5 (Lollipop).
Untuk memeriksa JDK versi berapa yang yang terpasang pada Windows kamu silakan buka Command Promt dan ketikkan perintah berikut:

Jika JDK pada Windows kamu terpasang dibawah versi 6 atau bahkan belum terpasang. Diharuskan kamu untuk memasang JDK, karena sekarang versi 8 telah keluar disarankan kamu memasang versi JDK yang lebih tinggi yang bisa kamu download di sini
Pilih berdasarkan arsitektur sistem operasi kamu apakah 32 Bit (x86) atau 64 Bit (x64)

Untuk memeriksa sistem operasi kamu menggunakan 32 Bit atau 64 Bit silakan buka Sistem Info. Caranya dengan meng-klik kanan This PC pada Windows Explorer kemudian klik Properties

3. Download Android Studio
Setelah Java JDK, sekarang kamu harus men-download terlebih dahulu berkas instalasi Android Studio di sini.
Ukuran berkas yang harus di-download cukup besar yaitu sekitar 1,83 Giga Byte. Jadi pastikan kamu memiliki kuota yang cukup atau mencari koneksi WiFi yang tidak terbatas dengan kuota.
Jika Mau Lancar Berbahasa Inggris Ikuti Berita Kampung Inggris
Memasang Android Studio
Asumsinya PC kamu telah memenuhi syarat minimum perangkat keras dan telah memasang Java JDK 8 diatas. Sekarang kamu bisa mulai untuk memasang Android Studio. Jalankan berkas executable (exe) yang telah kamu download

Biarkan semua komponen terpasang, kemudian klik Next

Jika kamu setuju dengan persetujuan lisensi, silakan klik Next

Untuk lokasi instalasi Android Studio, biarkan default

Start Menu Folder, biarkan secara default

Android Studio akan mulai ter-install, kurang lebih instalasi akan memakan waktu 15 menit

Jika instalasi selesai maka akan muncul jendela seperti berikut, klik Next

Instalasi selesai, sekarang kamu bisa membuka Android Studio untuk melakukan beberapa setup awal

Tampilan welcome screen Android Studio, klik Next

Tipe setup, biarkan default seperti yang direkomendasikan jika kamu pertama kali menggunakan Android Studio
Ikuti Juga Belajar Seo
Ikuti Juga Belajar Seo